Maraknya penipuan online dikarenakan dimasa sekarang usaha online makin menggeliat sehingga para calon pembeli tidak perlu repot keluar rumah untuk mencari barang yang dibutuhkannya.
Namun boomingnya usaha online ini ternyata dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Mereka mencoba mengais rejeki tidak halal dengan menawarkan barang-barang secara menggiurkan dengan mangsa yang dituju adalah para buyer yang menginginkan barang bagus tapi bisa ditebus dengan harga yang murah.
Adapun ciri-ciri situs online yang terindikasi penipuan adalah :
- Barang yang ditawarkan murah bahkan kelewat murah seperti memberikan diskon sebesar 30%-50% dari harga normal padahal di situs resmi barang tersebut tidak ada diskon sebesar itu.
- Penjualan barang hanya dilakukan secara online melalui sms.
- Tidak mau bertemu langsung antara penjual dan pembeli (COD), biasanya mereka memberi alasan jika barang yang dijual adalan Black Market (BM).
- Transfer atas barang yang dibayarkan biasanya hanya 50% dari harga kesepakatan padahal dalam transaksi online yang sebenarnya Penjual selalu meminta kepada Pembeli mentransfer sejumlah uang sesuai dengan harga yang sudah disepakati (full), hal ini dikarenakan Penjualpun mengantisipasi Pembeli penipu !!.
- Membuat testimoni Aspal (Asli tapi palsu), seolah-olah terjadi penjualan nyata padahal jika pembelinya jeli testimoni yang dibuat tertera tanggalnya lebih lama daripada barang yang diiklankan.
- Foto barang yang dimuat biasanya Copy paste dari situs penjual barang yang terkenal atau menggunakan foto dari situs asli barang tersebut.
- Mencantumkan SITU/SIUP/TDP bahkan Kartu NPWP Aspal (Asli tapi palsu), padahal semua itu adalah bohong, untuk seorang penjual yang jujur dokumen SITU/SIUP/TDP maupun NPWP tidak perlu dicantumkan disitus jualannya tersebut.
- Tidak mau menggunakan jasa Rekening Bersama yang dikelola pihak lain, jikapun penjual mau menggunakan Rekber biasanya mereka menyarankan Rekber yang ternyata Rekber penipuan (dikelola oleh mereka sendiri).
- Nomor Handphone pemilik biasanya berganti-ganti nomor dalam menghubungi pelangganya.
- Jangan terjebak harga barang yang murah, pastikan harga barang tersebut dari beberapa situs lainnya.
- Ajak penjual untuk bertemu langsung ini penting untuk mengecek kondisi barang bagus atau tidak, rusak atau tidak.
- Format pemesanan dan konfirmasi transfer untuk penjual resmi/jujur tidak harus resmi artinya bahasa yang digunakan bahasa yang tidak baku.
- Jika sudah terlanjur transfer dan tiba-tiba ada telpon barang yang kita beli tertunda di bandara atau pihak cukai, ini sudah jelas mengindikasikan penjual tersebut adalah penipu. Jangan dilayani karena mereka terkadang mempunyai kemampuan menghipnotis korbannya.
- Perhatikan testimoni yang dibuat.
- Perhatikan SITU/SIUP/TDP/NPWP, khusus untuk kartu NPWP catat dan coba tanyakan ke Kantor Pajak setempat untuk memastikan kebenaran nomor NPWP tersebut.
- Jika Penjual menyarankan penggunaan rekening bersama harap jangan langsung percaya, biasanya situs yang mereka sarankan berakhiran co.cc bahkan mereka membuat akun palsu dari sebuah situs terkenal tetapi berakhiran co.cc.
- Berbelanjalah disitus-situs seperti Kaskus.co.id, Tokopedia.com ataupun Bukalapak.com biasanya disitus tersebut sudah ada penyedia jasa rekening bersama dan khusus untuk Tokopedia.com pembeli akan dijamin keamanan uangnya karena pembeli dan penjual tidak berhubungan langsung sebab uang kita untuk pembelian barang akan ditahan oleh pihak Tokopedia.com sampai barang tersebut benar-benar kita terima.
- Pinta nomor resi pengiriman barang untuk mengetahui sejauh mana posisi barang yang kita beli.
- Jika kamu menemukan situs yang terindikasi penipuan segera laporkan di www.stoppenipuan.com, hal ini berguna sebagai referensi buat para calon pembeli lainnya.
- Jangan ragu (tanpa dipinta sekalipun) untuk memberikan testimoni kepada penjual yang jujur karena ini membantu untuk membedakan mana penjual jujur dan penipu.
Jika anda menemukan situs yang terindikasi penipuan silakan tuliskan alamat situs di kolom komentar dengan cara :
- Nama Situs :
- Nama Pemilik :
- Alamat Url Blog/Situs :
- Alamat Url FB :
- Jenis Barang Yang Dijual :
- Modus Penipuan :
- Nomor HP Penjual :
- Nomor Rekening Penjual :
Credit to Agan GarasiSepedaku untuk infonya
Posting Komentar